Trending

Saturday, March 14, 2015

Pijat Alternatif Pengurai Syaraf Tanpa Rasa Sakit

Hi Bisnisman, Setiap pribadi kita pasti punya bakat alamiah yang sudah terlihat sejak masa kanak-kanak yang terus berlanjut hingga dewasa. Ada pula karena suatu kebiasaan dan potensi itu muncul dan berkembang. Tak ada salahnya bila terus dikembangkan, syukur-syukur bila dapat menghasilkan pundi-pundi rupaih untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.
Lumajang Memo
Khusus wilayah kota, no HP. 085204569300

Masa kanak-kanak memang sedikit susah untuk mengetahui bakat apa yang dimiliki, karena sewaktu-waktu dapat berubah. Tak ada salahnya pula, jika orang tua sering memerintah anaknya untuk melakukan sesuatu, seperti membantu orang tua dalam pekerjaan atau memijit ortunya untuk melepas penat.
Seperti mas Makhrus ini, yang sering dimintai tolong oleh bapaknya untuk memijitinya sejak usia SD. Bukan itu saja, orang tuanya juga sering membeli buku tentang pijat tradisional dan pijat alternatif. Kebiasaan-kebiasaan tersebut berlangsung lama, semenjak di pendidikan tingkat SMP, mas Makhrus sering dimintai tolong oleh tetangga yang ingin merasakan pijitannya.

Metode pijatnya mungkin masih asing untuk orang Lumajang, sebab masih sedikit yang tau tentang tehnik mengurai syaraf tubuh yang diterapkan oleh mas Makhrus dalam memijat kliennya. Umumnya, kalau memijat kan harus dengan mengeluarkan banyak tenaga dan energi full, tetapi tidak buat mas Makhrus ini yang hanya menggunakan tenaga seminim mungkin. Bukan berarti tidak terasa pijatannya jika hanya menggunakan sedikit tenaga. Justru dengan tenaga yang minim, tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga otot-otot syaraf membuka akses yang seluas-luasnya untuk memberikan efek relaksasi yang besar. Dan proses penyembuhannya dapat dirasakan saat itu juga.

Selama ini yang dikenal masyarakat hanya memijat dengan sekuat tenaga dan tanpa memperdulikan kliennya bisa mencapai relaksasi atau tidak. Contohnya saja, ketika bagian tubuh dipijat dengan tenaga yang kuat, tentu ada rasa sakit. Otomatis tubuh klien akan mengeras/ menahan rasa sakit tersebut, secara tidak langsung tubuh telah memblokir proses penyembuhan itu sendiri. Akibatnya, tubuh masih terasa kaku dan tegang walau pun sudah dipijat.

Selain itu, proses penguraian syaraf ini tidak menggunakan minyak pijit dan tanpa membuka pakaian seperti yang diterapkan oleh pemijat tradisional pada umumnya. Berhubung metode ini masih belum dikenal banyak orang, ada yang cocok ada pula yang kurang puas karena menggunakan sedikit tenaga. Tempo yang diperlukan untuk memijat disesuaikan dengan kondisi klien, mau dipijat selama satu jam atau lebih, tarifnya sama. Yang terpenting klien puas dan lebih bugar setelah dipijat, itu saja.

No comments:

Designed By Blogger Templates