Pelayanan Terbaik dari UD Rizkunnah

Hi Bisnisman, Banyak cara untuk meninggalkan kesan yang baik bagi para konsumen agar pelanggan tidak sampai lari ke kompetitor kita. Ada pepatah yang mengatakan, "Promosi yang terbaik adalah pelanggan yang puas". Ketika pelanggan kita merasa puas, otomatis mereka dengan senang hati mempromosikan produk atau jasa yang kita jual kepada mereka. Begitu pula sebaliknya, jika pelanggan kita merasa dikecewakan, dapat dipastikan orang itu akan berbicara hal-hal yang burung tentang usaha kita, yang menjadikan calon pelanggan kita lari ke tempat lain.

Pelayanan prima merupakan hal mutlak yang harus diterapkan bagi segala jenis usaha produk dan jasa. Pelayanan prima dapat kita berikan dengan penampilan yang menarik dan menyenangkan calong pelanggan yang disertai 3S (salam, senyum dan sapa). Pelayanan yang baik akan memberikan kesan mendalam bagi konsumen yang tidak akan terlupakan.

Seperti UD RIZKUNNAH yang menempati salah satu pertokoan Safira No. 8 yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta , Sukodono Lumajang. Menjual perlengkapan dan kebutuhan rumah tangga, antara lain, perlengkapan tempat tidur seperti bantal guling dengan bahan dakron, kasur lipat, spring bad, sprei aneka motif dan merk, sampai bantal sofa pun ada.

Bukan itu saja, perlengkapan ibadah pun disediakan oleh pemilik UD Rizkunnah seperti, mukenah, sajadah, kopyah, ada juga taplak meja, handuk, karpet juga ada.

Kesan pertama ketika datang ke UD Rizkunnah sepertinya biasa-biasa saja dengan dilayani penjaga toko yang baik. Namun ketika masuk ke dalam, di tempat kasir ada buku saku yang diberikan secara cuma-cuma, sebagai kenang-kenangan telah berkunjung ke toko milik bapak kepala desa Saiful Rizal. Setiap ada edisi baru, pasti sudah disediakan di UD Rizkunnah, selain untuk menjamu pelanggan, juga sebagai amal ibadah. Karena buku saku tersebut isinya kumpulan doa-doa sehari-hari.

Selain tetap menjaga kualitas produk yang dijualnya, juga dengan memberikan pelayanan prima hingga memberikan cendramata untuk pelanggan, itu luar biasa sekali. Yang mana belum pernah penulis jumpai di toko mana pun sampai informasi ini ditulis.

Baca: Korban Permainan Bisnis