Trending

Friday, February 27, 2015

Berikan Dedikasi tinggi, Uang Pasti Mengalir

Hi Bisnisman, semakin hari semakin padat saja isi dunia ini. Karena populasi yang tidak terkontrol menyebabkan sulitnya mencari lapangan pekerjaan. Padahal kebutuhan setiap harinya tidak dapat ditawar lagi, sebagai akibat dari persaingan dalam mempertahankan hidup. Sampai-sampai seleksi alam terjadi dan terasa mengerikan bagi kebanyakan orang.
Lumajang Bisnis
Salah seorang yang "ngekek" ban bus di terminal Wonorejo-Lumajang
Itu benar, tapi tidak bagi seorang yang memiliki jiwa Bisnisman atau usahawan yang tak patah semangat oleh segala macam halangan dan rintangan. Dengan pemikiran dan wawasan yang luas, serta dedikasi yang tinggi dalam hidupnya. Mendapatkan sebuah pekerjaan bukan masalah yang pelik.
Seperti orang-orang terminal khususnya. Bagi sebagian orang, pekerjaan di seputaran terminal terlihat kotor. Image kebanyakan orang, bekerja bukan sekedar mendapatkan uang, tetapi ada kebutuhan gengsi, trend, dan sesuatu yang terlihat wah oleh orang sekitarnya.
Menjadi seorang guru misalnya, walau gaji per bulan hanya 150 ribu, itu sangat baik di mata masyarakat. Padahal dapur tidak mengeluarkan asap lagi, sebab tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu bulan.

Seorang usahawan sangat memperhitungkan hasil yang diperoleh, seperti uang. Asalkan dapat uang banyak tanpa merugikan orang lain dan halal, itu sudah cukup.

Usahawan memberikan dedikasi yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang mulia. Contohnya, seperti yang dilakukan orang-orang di terminal Bus Wonorejo Lumajang khususnya. Kala ada bus parkir di tepi jalan untuk menunggu penumpang. Salah seseorang nampak meletakkan balok kayu untuk mengganjal ban bus (ngekek) supaya tidak lengser. Walau pun tanpa ada yang memerintahkannya. Lambat laun kondektur bus memberikan simpati padanya, dengan ucapan terima kasih berupa lembaran rupiah. Bila bus tersebut banyak penumpangnya, otomatis kondektur bus memberikan lebih banyak rupiah. Paling banyak bisa mencapai 15.000 per bus dan paling sedikit memberikan 3.000-4.000 per bus.
Rata-rata bus parkir hanya sekitar 5 menit. Bila ditotal selama sehari, penghasilannya bisa mencapai 500 ribu rupiah, dari jam 5 pagi sampai jam 9 malam. Luar biasa bukan. Sedangkan orang yang memiliki balok kayu tersebut, setidaknya diberi jatah 5.000 rupiah tiap bus. Anggap sebagai penanam saham.

Inilah hidup seorang petarung jalanan yang memberikan dedikasi tinggi dalam kesehariannya. Bekerja tanpa keahlian, tanpa modal banyak, tanpa gengsi dan sebagainya, tapi membuahkan hasil yang begitu luar biasa. Ya, itu jauh lebih baik daripada menjadi karyawan pabrik yang gajinya tidak seberapa, ditambah lagi harus mengeluarkan tenaga dan fikiran lebih.
Sekian, lain waktu akan saya posting inspirasi lebih wow lagi.

No comments:

Designed By Blogger Templates